Peradaban manusia membuktikan, setiap hasil karya manusia ada tujuan dan fungsi. Melihat peninggalan kuno yang menakjubkan, kita menjadi berpikir dan mengira-kira bagaimana proses membuatnya. Dengan peralatan yang ada di jamannya, menjadi misteri besar sebuah proses yang menghasilkan bangunan-bangunan besar dan rumit. Di Indonesia, ada candi Borobudur, Prambanan dan banyak lagi yang membuat kita terkagum-kagum. Di mesir, sphinx dan banyak lagi dibanyak tempat bangunan kuno yang membuat kita berpikir bagaimana membuatnya pada jaman itu. Para ahli arkeolog belum menemukan tanda-tanda ada mesin atau alat yang modern seperti sekarang ini untuk membangun bangunan super besar dengan bebatuan yang perbijinya beratnya puluhan ton.
Pada jaman membangun itu, fungsinya apa? Tidak mungkin sekelompok manusia membuat sesuattu yang memerlukan tenaga dan segala cara jika tanpa ada tujuan dan fungsi dari bangunan tersebut. Pada jamannya, pasti ada sesuatu yang membuat mereka mau atau, mau tidak mau harus bekerja untuk membangun bangunan yang dianggap sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Raja atau penguasa pasti sangat berpengaruh untuk menggerakkan pekerjaan besar.
Propaganda dibuat dengan berbagai cara agar mereka yakin dan percaya kalau semua yang dikerjakan akan membuat manusia menjadi terhormat, akan mendapatkan kebahagiaan, kesejahteraan dan akan menjadi warisan bagi anak cucu yang akan mengingatnya sebagai pahlawan dan orang suci yang harus dihormati. Para pelaku menjadi merasa bangga ikut terlibat didalamnya. Bahkan mungkin tertanam dalam jiwanya, jika mati dalam pembangunan itu adalah sebuah kebanggan, mati dalam kesucian yang yakin akan mendapat imbalan kebahagiaan pada sesi hidup berikutnya.
Keyakinan dan kepercayaan bisa membuat manusia melakukan sesuatu yang bagi sebagian orang diluar nalar. Keyakinan juga yang membuat manusia menjadi semangat dalam menjalani hidup, semangat bekerja, semangat melakukan kegiatan. Dengan keyakinan sebuah bangunan sebesar sphinx bisa terbentuk. Warisan benda-benda dengan keajaiban itu terbentuk karena keyakinan yang dibentuk para penguasa dengan segala intimidasi dan bujukan.
Keyakinan telah membentuk perjalanan kehidupan manusia jutaan generasi. Sekarang lagi dibentuk keyakinan, jika kemungkinan manusia bisa hidup di planet lain dan orang-orang yang tertarik itu sibuk berargumentasi dengan menyodorkan data dan fakta yang mereka amati. Dan ratusan generasi manusia berikutnya, juga akan terkagum-kagum pada kondisi sekarang ini. Mungkin mereka sudah kembali menjadi petani, menjadi pemburu dan pengumpul, nomaden.
Djayim, 22:40 01022024
canggih yoh yim
BalasHapus