Alam, Air

Alam yang alami, masih bersih, natural pasti menggemaskan. Seperti bayi yang sudah mulai diajak komunikasi. Tak ada yang membosankan. Alam memberi segalanya pada kita, pada manusia dan makhluk lainnya. Alam sukarela memberi, seperti berkewajiban memberi dan memberinya dengan tanpa syarat. Semua baik, tinggal bagaimana kita menyikapi.

Membiarkan alam bertumbuh kembang seperti habitatnya, ada tercipta keseimbangan meski kadang kita belum paham tentang keseimbangan yang sedang berjalan.

Berjalanlah di jalur sungai yang masih bersih, tanpa sampah plastik dan limbah. Menikmati bebatuan pada posisinya dengan terus menerus didera air yang menuju laut. Ada ikan dan udang di balik bebatuan. Menikmati hidup dan beranak pinak. Ada banyak burung berjingakt terbang-terbang kecil di dahan pohon yang menempel pada jurang kanan kiri sungai. Gemericik air itu terus bernyanyi, berorchestra. Angin di lembah sungai tak bertiup mengganggu, hanya memberi kesejukan.

Mencebur ke kedung berair terus mengalir. Merasakan betapa sentuhan air memijat tubuh dan bebatuan kecil di dasar sungai berjingkat ditapaki.

Tak ingin beranjak jika tak ada keperluan lain yang harus.

21:32 13.08.2023