Sering mendengar orang mengomentari sebuah keputusan kegiatan dengan, “seharusnya begini…..” “seharusnya jangan begitu…” seharusnya ….”. dan banyak lagi seharusnya mengomentari sesuatu pekerjaan atau kegiatan yang belum sepenuhnya selesai atau pun yang sudah selesai. Tak ada keputusan tanpa resiko. Dan setiap berkeputusan untuk melakukan sesuatu pasti mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi. Resiko yang mungkin itulah yang banyak sekali cabangnya. Awalnya kemungkinan itu pasti sudah diperhitungkan dengan kemungkinan-kemungkinan berikutnya dari setiap opsi yang bisa dipilih. Dan, tidak semua berakhir dengan yang direncanakan. Ada banyak hal terjadi di dalam perjalanannya, baik yang sudah diperhitungkan maupun yang belum diperhitungkan atau malah ada yang sama sekali luput dari perhitungan muncul menjadikan opsi pemilihan untuk selanjutnya berubah.
Opsi-opsi yang bisa dipilih sebenarnya sudah diperhitungkan. Tapi opsi itu bisa berkembang liar ketika dalam perjalanan tidak sesuai dengan kemungkinan yang dipilih. Setiap opsi yang muncul belakangan, akan muncul lagi opsi lain yang tak kalah banyaknya. Pilihan tetap harus ada, dengan resiko seperti di awal waktu pemilihan opsi dari berbagai banyak kemungkinan. Dari setiap opsi yang lahir dari praduga kemungkinan, selalu lahir resiko yang harus dihadapi jika memilihnya. Resiko yang timbul dipengaruhi oleh situasi, kondisi, dan ruang dan waktu pada saat terjadi. Meminimalisir resiko dan memilih pilihan dalam meminimalisir resiko, pun ada resikonya. Jadi, dalam menentukan sesuatu pekerjaan atau kegiatan tidak bisa terbebas dari resiko. Menghilangkan sama sekali resiko adalah sebuah kemustahilan.
Jika kemudian muncul, “seharusnya begini….” Bisa saja yang dimaksudkannya sudah masuk dalam pilihan opsi, tapi dengan berbagai pertimbangan tidak dipilih, karena pada saat pemilihan ada praduga resiko yang lebih besar untuk dihindari. Resiko hanya bisa diprediksi besar kecilnya terhadap suatu kegiatan atau pekerjaan. Bisa saja resiko yang diprediksi sama sekali tidak berpengaruh atau bisa saja lebih fatal dari perkiraan.
Dan, jangan takut terhadap resiko. Nggak usah dipikirkan bila ada komentar; “seharusnya begini…”
13:40 09062023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar