Sebagian banyak orang meyakini, hidup yang tertempuh itu bukan sebuah kebetulan, semua sudah ditentukan oleh Tuhan hanya saja kita tidak tahu ‘kebetulan’ apa yang menimpa kita. Ini bisa di buktikan bahwa kita sering sekali mengalami hal-hal yang tidak terduga sebelumnya, kejadian yang sangat tidak disangka, kejadian di luar nalar yang membawa kita pada keadaan yang sama sekali tak dimengerti. Juga kejadian yang sangat tidak di sukai saat kejadian dan baru tahu hikmahnya setelah selang waktu di kemudian hari. Selang waktu itu bisa dalam hitungan detik, menit, jam, hari, minggu bulan dan tahun. Semakin selang waktu itu lama, semakin besar juga rasa mangkel dan durasi nggrundel yang panjang. Akan muncul kesadaran ternyata keinginan yang diharapkan tidak tercapai di waktu lalu karena Tuhan punya rencana lain yang lebih baik saat mendapatkan keuntungan pada jalan bukan keinginannya. Contoh sederhana, saat seseorang kecewa tidak lolos ujian masuk kerja dan di kemudian hari ternyata ia mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus, dan banyak contoh lainnya. Ada yang menganggap itu sebuah kebetulan yang bagus, sebagian ada yang menganggap itu sebuah jalan yang telah ditentukan oleh Tuhan. Anggapan itu lahir tergantung dari persepsi mana memandang.
Usaha menjadi kewajiban untuk menjemput ‘jalan Tuhan’ yang sudah ditentukan jauh-jauh hari. Bukan karena jalan hidup sudah ditentukan, kemudian hanya berleha-leha menunggu nasib baik yang akan menimpanya yang diyakini sebagi jalan Tuhan, meskipun berkeyakinan telah ditentukan jalan olehNya. Apalagi yang berkeyakinan bahwa kebetulan itu sebuah hasil usaha, bukan sesutau yang datang dari langit tanpa proses.
Kita menjadi obyek ‘kebetulan’ setiap waktu yang dijalani. Tak bisa menghindar. Bahkan sebuah kejadian yang dianggap biasa-biasa saja, adalah sebuah kebetulan dengan kenyataan bahwa kita telah berada pada suatu tempat dengan kondisi tertentu. Suatu kejadian yang sesuai rencana, pun itu sebuah kebetulan, karena bisa saja jika bukan kebetulan ada sebuah kejadian yang membuat tidak terjadi sesuai rencana. Kebetulan telah dan akan menempatkan kita pada ruang dan waktu yang ‘betul’.
22:06 16052020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar