Sebesar apapun sebuah
pertandingan atau sebuah pertarungan, akan menjadi biasa-biasa saja jika tidak
ada penonton, jika hanya sebagian kecil orang yang tertarik untuk melihat dan
menyaksikan. Butuh iklan dan berbagai cara promosi lewat berbagai macam alat
komunikasi agar dapat membuat sebanyak mungkin orang penasaran untuk melihat
langsung atau menonton lewat televisi. Berbagai momen dan kalimat yang dibikin
orang menjadi penasaran disusun dengan berbagai strategi yang sepertinya wajar,
seperti tidak ada niat untuk membesarlbesarkan apa yang sedang dipromosikan.
Maka pertarungan dua
jagoan yang berbeda disiplin cara bertarungnya, Floyd Mayweather Jr. melawan Connor
McGregor pun terealisasi bertempat di T Mobile Arena, Las Vegas,
Amerika Serikat dan berjuluk “Phenomenal
Figt”.
Sang promotor, jauh-jauh
hari sudah berkoar tentang pertarungan ini sebagai sebuah pertarungan yang
tidak mungkin terealisasi. Sebuah pertarungan duel dari dua orang yang berbeda basic
dan disiplin rumah pertarungannya. Mayweather di tinju dan McGregor di MMA ( Martial
Mixed Art ). Di MMA, McGregor sosok yang begitu kuat dan agresif untuk
menjatuhkan lawan-lawannya. Dengan mengatakan ketidakmungkinan pertarungan itu,
menjadi promosi tersendiri ketika pertarungan itu terjadi.
Promosi dengan berbagai tingkah laku pun di adakan demi untuk membuat aliran uang dari sumber yang baru. |
Laga ini sendiri setidaknya sudah mulai
diwacanakan bulan Januari 2017 lalu ketika presiden Ultimate Fighting
Championship (UFC), Dana White, mengajukan tawaran sebesar 25 juta dolar AS
kepada masing-masing petarung untuk unjuk aksi di atas ring. Namun, tawaran itu
hanya ditertawakan oleh Mayweather dan dianggap belum cukup oleh McGregor.
Terealisasinya duel
yang selama hampir setahun terakhir dianggap obrolan sekedar mengisi
waktu luang, tak lepas dari peran Presiden UFC, Dana White dan Leonard Ellerbe
selaku promotor Mayweather. Lewat sebuah perbincangan di telepon, keduanya
akhirnya sepakat untuk menggelar duel yang sebelumnya belum pernah terjadi ini.
Ellerbe juga awalnya
tidak menganggap serius wacana soal duel tersebut. "Saya adalah orang
pertama yang menilai duel ini tidak akan pernah terjadi. Tapi, sekarang saya
harus menarik ucapan saya,"
Mayweather 49 tak
terkalahkan 26 KO di dunia tinju dan sudah memutuskan pensiun sejak dua tahun
lalu. Pertandingan terakhir melawan Manny Pacquiao yan dimenanginya dangan angka.
Meski dalam pertandingan terakhir, banyak orang mencemoohnya, terutama
pendukung Pacman, karena Mayweather hanya berlari-lari menghindari pukulan
Pacman dengan sesekali memukul untuk berlari lagi menghindar. Dan McGregor. Rekor pria Irlandia ini memang tidak sempurna seperti Mayweather.
Dari 24 kali bertanding, dia pernah kalah tiga kali itu karena MMA berbeda dari
tinju. Unsur kejutannya dan sedikit kelengahan yang menjadikan lawan terus
memburu dengan berbagai cara serangan yang diperbolehakn jauh lebih banyak dan variatif.
itulah sebabnya dalam promosi UFC sering terjadi pertarungan ulang.
Dan, dari berbagai sumber, McGregor akan menerima bayaran USD100 juta atau
senilai Rp1,3 triliun. Sementara itu, Mayweather akan menerima bayaran hampir
dua kali lipat dari yang didapat McGregor. WOW.
Yang jelas mereka para pelaku yang terlibat dalam
pertarungan ini sangat pintar membuat orang penasaran dan uang pun mengalir
deras.
Uang menjadi tujuan akhir yang menggiurkan untuk
berbagai kegiatan. Dan cara berpromosi adalah bagaimana cara membuat
lobang-lobang baru tempat uang akan mengalir. Mereka berhasil dan uang mengalir. Apapun
yang terjadi dengan pertandingan itu, menarik atau tidak menarik, uang yang sudah
masuk tak mungkin di tarik lagi oleh si pembeli.
Setelah menonton pertandingan itu di tayangan
televisi yang penuh sesak iklan, saya tak menemukan sebuah pertandingan yang
seperti saya bayangkan. McGregor tak segalak dan seagresif ketika bertarung di
MMA. Mayweather berhasil membuat McGregor kebingungan apa yang harus dilakukan. Dan saya menganggap sebuah pertarungan yang tidak
layak disebut The Phenomenal Fight.
McGregor harus menyerah di ronde ke sepuluh lewat
TKO, setelah wasit menghentikan pertarungan karena McGregor dianggap sudah tak
bisa melanjutkan pertarungan. Dan Mayweather pun membukukan kemenangan ke 50
dengan tanpa pernah kalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar