Di negeri kita, semua warga negara berhak melaporkan pada
institusi Polisi untuk melaporkan sesuatu yang dianggap tidak sesuai atau
melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Melakukan ujaran kebencian bisa membawa
seseorang ke pengadilan dan menerima hukuman sesuai dengan undang-undang yang
berlaku dengan ketentuan dan syarat yang sah dan legal menurut ranah hukum. Itu
pun jika ujaran kebenciannya ada yang melaporkan atau menimbulkan keresahan pada
sebagian warga.
Seseorang yang telah melaporkan putra bungsu Presiden Joko
Widowo terkait vlog-nya yang di unggah di internet yang dianggap si pelapor
mengandung ujaran kebencian, tentu menyedot banyak perhatian pada pendengar atau
pembaca berita. Segera saja timbul keingintahuan dan langsung browsing apa yang
dipermasalahkan dan timbul kenapa dipermasalahkan, siapa si pelapor, apa
hubungan si pelapor dan terlapor, ada tujuan apa dengan si pelapor dan track
record si pelapor.
Dari penjelasan pihak kepolisian, setelah melakukan tindak
lanjut dari laporan tersebut berkesimpulan kalau laporan tersebut mengada-ada. Dan
juga disebutkan si pelapor sudah sering melaporkan hal-hal seperti itu dengan
catatan bulan Januari sampai dengan Juni 2017 sudah 62 Kali. Cukup sering,
rata-rata sebulan 10 kali. Dan kali ini ia menjadi bahasan nasional karena yang
dipermasalahkan putra seorang Presiden.
Mungkin si pelapor itu merasa penting dan merasa harus
peduli terhadap hal-hal telah melanggar peraturan atau undang-undang yang
menurutnya perlu ada orang peduli agar tidak ada yang seenaknya melanggar
hukum. Bisa saja ia seorang yang sangat
merindukan segala tatanan kehidupan di negara kita sesuai dengan aturan dan
hukum yang berlaku. Merasa jika ia tidak peduli, akan terabaikan. Merasa jika
apa yang menurutnya tidak sesuai, sebuah pelanggaran hukum yang harus diproses.
Atau bisa saja, ia seorang yang ingin dikenal banyak orang,
menjadi sorotan media massa, menjadi terkenal dan dikenal sebagai seorang
pahlawan yang peduli terhadap hal-hal yang terlewatkan oleh banyak orang. Kemungkinan yang terakhir itu bisa saja muncul
karena banyak orang yang menjadi terkenal dari hal-hal aneh yang tak
diduga-duga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar