hujan kemarin sore, ketika aku pulang, selalu
memngingatkanku tentang jalanberlubang-jalanberlubang yang tak pernah sempurna
tertutupi. jejak sejarah pemerintah. tercatat amarah tumpah. air-air
menggelontor menggerus bahu jalan, mengaliri drainase yang rusak, yang tetutup
tanah dan batu-batu, yang bercecer sampah plastik sepanjangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar