Merubah arah secara mendadak pasti akan membuat kaget segala sesuatu
yang ada di sekitarnya atau segala sesuatu yang berhubungan, baik langsung
maupun tidak. Akibat dari itu bisa positif bisa negatif. Di jalan raya, seorang
pengendara yang tiba-tiba merubah arah kendaraannya bisa mengakibatkan
kecelakaan fatal yang mengakibatkan pengendara lain celaka atau mungkin Ia
berubah arah karena untuk menyelamatkan dirinya dan orang lain. Pada sebuah
organisasi, perubahan arah keputusan dan pikiran dari kesepakatan yang telah
disepakati dan dimusyawarahkan sebelumnya, akan mengakibatkan kekacauan
komunikasi dan ketidakteraturan jalannya roda organisasi atau bisa juga
berakibat baik karena keputusan itu tepat pada saat yang memang diperlukan
untuk begitu. Pada permainan sepakbola, pemain yang membawa bola merubah arah
lari dengan tiba-tiba tanpa disangka oleh pemain lawan bisa berakibat baik pada
dirinya atau bisa terjadi benturan yang tak disangka sebelumnya. Juga pada
permainan-permainan lain, seperti Basket, Futsal, etc.
Membuat ‘perubahan arah’ untuk hasil yang positif memerlukan insting dan
pemikiran yang cepat akurat cermat. Perubahan karena tersentak kena imbas dari
orang lain yang berubah arah juga memerlukan kecepatan berpikir dan
berkeputusan. Jika keputusan itu terlambat dan tidak tepat waktu, bisa mengakibatkan
celaka. Perubahan arah mendadak kadang diperlukan untuk sebuah keadaan tertentu
atau malah sengaja diadakan perubahan arah mendadak memerlukan keberanian dan
perhitungan yang jeli dengan cepat. Ada resiko memang dengan perubahan arah
yang disengaja untuk mendapatkan hasil positif yang optimal. Tak perlu risau
dengan resiko, karena setiap keputusan, ya atau tidak, tetap ada resiko.
Didalam politik, jika mau berubah arah lakukan secara diam-diam. Karena lawan
politik siap memanfaatkan setiap moment yang muncul.
Pada permainan catur, perubahan arah secara tiba-tiba atau tidak, si
lawan tidak akan tahu, karena hanya si pelaku yang tahu perubahan arah itu.
Pada pacuan kuda, perubahan arah ada ketergantungan pada si kuda, karena
belum tentu si kuda mau berubah arah sesuai dengan keinginan jokinya.
dan pada pada yang lain..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar